Dengan istilah-istilah komputer kata PC,mac,hackintos sering kita dengar.Dengan kesemuannya itu banyak para ilmuan untuk menemukan hal-hal yang lebih menarik lagi dari sebelumnya.Sekarang ini banyak para ilmuan yang mencoba hal menarik demi mendapatkan sesuatu yang lebih flexible.salah satunya dengan menemukan percobaan mengenai PC,machintosh,hackintosh
Apa jadinya kalau para jagoan Hackintosh di negeri ini berkumpul. Sebuah komputer personal (PC) rakitan pun dijejali Snow Leopard sebagai sistim operasinya. Wow, sebuah PC rasa Mac.
Dalam kopi darat (kopdar) Hackintosh yang digelar di Karamba Resto, Jalan Sultan Tirtayasa, Bandung, Minggu (1/11/2009) ini lebih dari 70 orang pengagum sistem operasi besutan Apple di seluruh Indonesia saling bertukar ilmu.
Tidak hanya dari pulau Jawa saja, dalam acara yang didukung oleh Axioo, Arjuna Multimedia serta detikbandung.com ini, ada seorang penggila Hackintosh dari Lombok yang nekat datang.
"Kopdar yang ketiga kali digelar di Bandung ini adalah ajang temu para pengguna Macintosh di seluruh Indonesia untuk saling sharing knowledge, dan temu akrab antar anggota yang biasanya hanya bertemu via Internet baik lewat milis (mailing list) maupun forum," papar Antonius Widjaja, panitia Kopdar 3 Hackintosh kepada detikINET, Minggu (1/11/2009) sore.
Ditambahkan oleh Anton, demikian dia akrab dipanggil, forum ataupun milis yang menjadi acuan dari para Hackintosher adalah macosx86indo@yahoogroups.com, dan forum Hackintosh Indonesia di www.mac-inul.com.
Hackintosher sendiri mengacu pada para user yang mencoba menginstalasi MacOSX operating system pada komputer non-Apple, dengan tujuan untuk menjajal kemampuan masing-masing hardware.
Seperti diketahui bersama bahwa meng-install OS MacOSX baik itu Tiger maupun Leopard di mesin non-Apple merupakan sebuah tantangan sendiri.
Acara yang digelar santai ini membahas detil mulai dari istilah yang lazim dipergunakan hingga demonstrasi menginstal Snow Leopard dengan USB Flashdisk. Permasalahan teknis instalasi OSX86 di AMD platform juga menjadi pembahasan yang sangat menarik.
"Memang tidak semua menginstal di intel, tapi pada dasarnya bisa diinstal di PC atau laptop AMD. Hanya perlu usaha sedikit," papar Aryajuanda, salah seorang master Hackintosh dalam presentasinya.
Tak ketinggalan beragam doorprize dan lelang satu unit Axioo PICO pun semakin memanaskan suasana. Axioo PICO seri terbaru pun dilepas seharga Rp 2,3 juta. Proses lelang berlangsung seru karena Axioo PICO terbukti mampu dijejali Leopard ataupun Snow Leopard.
"Mungkin baru PICO yang mulus tanpa kendala. Saya sudah coba dan sudah memakainya. Tidak ada masalah sampai sekarang," ujar Timmy Theopelus, GM Mitra Abadi, mitra dealer Axioo terbesar di Jabar, berpromosi.
Hackintosh, Kawin Silang Hack dan Macintosh
Apa sih OSx86 atau yang lebih sering disebut Hackintosh? Bagaimana istilah tersebut bisa muncul?
OSx86--asal kata dari OS X dan x86--adalah proyek kolaborasi hacking untuk menjalankan sistem operasi komputer Mac OS X pada PC non-Apple yang memiliki prosesor dengan arsitektur x86.
Geliat Hackintosh mulai terasa pada Juni 2005, saat WDC (Worldwide Developers Conference) Apple mengumumkan penggunaan prosesor Intel, menggantikan PowerPC yang selama ini menjadi otak komputer buatan mereka.
Pada Januari 2006, Apple meluncurkan sistem operasi Mac OS X 10.4.4 pada iMac dan MacBook Pro. Keduanya adalah mesin Apple generasi pertama yang menggunakan prosesor Intel.
Tepat sebulan kemudian, pada 14 Februari 2006, sebuah Mac OS X v10.4.4 dengan tambahan istilah Hack muncul dan ditampilkan di internet oleh seorang programer yang bernama Jonathan Black.
Seakan berlomba antara Apple dan para Hackintosher. Tiap kali Apple merilis update, dalam waktu dua minggu versi patchnya juga rilis di internet.
Sampai pada saat Leopard dirilis, semakin banyak orang ataupun tim OSx86 developer yang merilis DVD installer (distro). Beragam distro dengan nama sandinya. Sebut saja Kalyway, iATKOS, Leo4All, Zephroth, iDeneb, XxX, iPC dan JaS. Installer ini semakin memudahkan orang untuk menginstal Hackintosh.
Perkembangan distro pun semakin memudar saat Snow Leopard dirilis. Distro ditinggalkan saat munculnya alternatif instal dengan menggunakan DVD retail dari rilis asli Apple dengan menggunakan bootable CD yang dinamakan Boot-123.
Sampai saat ini, Hackintash masih berada pada wilayah abu-abu. Pihak Apple Software Licence belum mengizinkan OS X di-instal pada komputer di luar produk Apple. Namun saat ini perkembangan Hackintosh makin pesat. Lihat saja di forum-forum dan dimilis. Jumlah anggotanya semakin membludak. Tak hanya itu, posting tentang update pun kian cepat.
Demikian detikINET kutip, Senin (2/11/2009), dari Kopdar-3 Indonesia Hackintosh Community.
detikcom - Senin, November 2
0 komentar:
Posting Komentar