Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Trojan dan Virus Komputer

Dalam dunia komputer dan internet ada 3 musuh utama yang harus diwaspadai yakni :
Malware, Hacker (tepatnya Cracker) dan Spam. Ketiga-tiganya tidak harus bekerja sendiri tetapi saat ini lebih berbahaya karena mereka bisa berkolaborasi untuk mensukseskan misinya. Mungkin ada yang masih bingung dengan berbagai istilah dalam per-virusan. Ada Malicious (malware), trojan, spam, worm dsb. Intinya begini, pada dasarnya semuanya masuk dalam kategori malware. Kemudian dari WORM, Virus dan Trojan akan dibagi-bagi dalam aneka macam jenis.



1.2. Binatang lain yang Mirip Virus

Virus memiliki teman – teman yang juga berbahaya. Namun berbeda cara menyerangnya. Virus dan teman – temannya tersebut tergolong dalam kategori malware atau kepanjangannya Malicious Software. Malware adalah suatu program atau aplikasi yang dibuat untuk tujuan mengubah, merusak, dan mencuri data orang lain. Berikut ini adalah jenis – jenis malware yang dapat mengganggu sistem komputer selain virus :
Worm
Worm atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan cacing. Seperti sifat cacing, worm dapat menyebar ke beberapa komputer melalui port tertentu. Worm juga memiliki sifat seperti virus yaitu menggandakan diri. Biasanya worm dibuat untuk merusak sistem komputer tertentu yang sudah menjadi target dari jarak jauh ( remote).
Trojan
Awalnya Trojan merupakan istilah dalam perang. Dimana trojan adalah sebuah alat untuk
dimasukkan dengan cara mengelabui ke area musuh. Setelah masuk, maka alat tersebut
berubah untuk menghancurkan musuh tersebut dari dalam.
Programmer terinspirasi untuk membuat program yang bersifat menghancurkan dan dapat
mengelabuhi targetnya. Seperti halnya dengan virus,Trojan juga memiliki kemampuan untuk menggandakan diri seperti virus. Selain itu trojan juga dapat mengendalikan program tertentu dan dapat mengelabuhi sistem dengan menyerupai aplikasi biasa.
Jika komputer terinfeksi Trojan dan telah dikendalikan oleh penyerangnya, ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi. Berikut ini merupakan contoh kejadian jika komputer telah terserang oleh Trojan dengan nama NetBus :
 Menghapus File.
 Mengirim dan mengambil File.
 Menjalankan program – program aplikasi.
 Menampilkan gambar.
 Mengintip program-program yang sedang dijalankan.
 Menutup program-program yang sedang dijalankan.
 Membuka dan menutup CD-ROM drive.
 Mengirim pesan dan mengajak untuk bicara (chat).
 Mematikan komputer.
Backdoor
Backdoor merupakan jenis malware yang menyerang sistem komputer dengan memberikan
hak akses supaya pengguna lain dapat menjalankan komputer yang menjadi target.
Berdasarkan cara bekerja dan perilaku penyebarannya, backdoor dapat dibagi menjadi 2 grup.
Grup pertama mirip dengan Trojan. Mereka secara manual dimasukkan ke dalam suatu
program pada perangkat lunak dan kemudian ketika perangkat lunak itu diinstal, mereka
menyebar. Backdoor dalam grup ini dijalankan sebagai bagian dari proses boot. Ratware adalah sebutan untuk backdoor yang mengubah komputer menjadi zombi yang mengirimkan spam.
Backdoor lain mampu mengacaukan lalu lintas jaringan, melakukan brute force untuk
meng-crack password dan enkripsi, dan mendisitribusikan serangan distributed denial of service (DDoS).
Spyware
Malware jenis ini merupakan program yang dibuat untuk tujuan sebagai mata – mata. Hal ini memiliki maksud bahwa program tersebut akan mengumpulkan dan mengirimkan informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna itu. Informasinya bisa saja yang tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer, terutama berinternet, seseorang, sampai yang berbahaya seperti nomor kartu kredit, PIN untuk perbankan elektronik (e-banking), dan password suatu akun.
Hijacker
Kata Hijacker dalam bahasa Indonesia berarti pembajak. Malware ini dinamakan demikian
karena memiliki sifat yang hampir sama dengan pembajak. Program ini akan membajak suatu program lain di sistem komputer misalnya Internet Explorer. Internet Explorer akan ditambahkan fungsi dan diarahkan untuk mengakses situs yang berbahaya.
Wabbit
Wabbit memiliki kesamaan sifat dengan worm yaitu tidak membutuhkan suatu program dan
dokumen untuk bersarang. Tetapi berbeda dengan worm yang menyebarkan diri ke komputer
lain menggunakan jaringan, wabbit menggandakan diri secara terus menerus di dalam sebuah komputer lokal dan hasil penggandaan itu akan menggerogoti sistem.Kinerja komputer akan melambat karena wabbit memakan sumber daya yang lumayan banyak. Selain memperlambat kinerja komputer karena penggunaan sumber daya tersebut, wabbit bisa diprogram untuk memiliki efek samping yang efeknya mirip dengan malware lain. Kombinasi-kombinasi malware seperti inilah yang bisa sangat berbahaya.
Keylogger
Merupakan malware yang dibuat dengan tujuan untuk mencatat setiap tekanan tombol pada
keyboard. Catatan yang disimpan dalam suatu file yang bisa dilihat kemudian itu lengkap. Di dalamnya bisa terdapat informasi seperti aplikasi tempat penekanan tombol dilakukan dan waktu penekanan. Dengan cara ini, seseorang bisa mengetahui username, password, dan berbagai informasi lain yang dimasukkan dengan cara pengetikan. Keylogger ini cukup berbahaya karena secanggih apa pun enkripsi yang diterapkan oleh suatu website, password itu tetap dapat diambil. Karena, password itu diambil sebelum sempat dienkripsi oleh sistem. Keylogger merekam sesaat setelah password diketikkan dan belum diproses oleh sistem.
Dialer
Merupakan malware yang dapat mengoneksikan komputer yang terhubung ke internet ke situs tertentu yang merugikan korban. Malware ini akan menyerang para pengguna komputer dengan menggunakan diul up telepon. Dialer juga dapat mengganti nomor penyedia layanan Internet yang biasa dihubungi dengan nomor penyedia layanan Internet lain yang biasanya nomor jarak jauh, seringkali nomor luar negeri. Akibatnya, tagihan telepon menjadi melonjak tak terkira.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Contoh Proposal

A. JUDUL PENELITIAN
Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan Suku Bunga Riil Terhadap Cadangan Primer
Dan Kredit Untuk Nasabah Bank Mandiri.
B. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Permasalahaan yang dihadapi ekonomi dunia dewasa ini semakin pelik.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga
komonitas dunia terutama harga minyak dan pangan, diperparah lagi dengan krisis
keuangan hebat yang melanda Amerika Serikat yang mengakibatkan luluhnya industri
keuangan global. Krisis ini akan menyebabkan terjadinya peningkatan inflasi
dibeberapa negara, yang akan diikuti oleh kenaikan suku bunga, dan gejolak nilai tukar.
Mengingat sistem keuangan suatu negara tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling
terkait dan terintegrasi dengan sistem keuangan dinegara lain secara global, maka
guncangan dunia keuangan global ini akan menjadi batu ujian pada kekuatan
perekonomian nasional kedepan. Hal ini mendorong penulis untuk meneliti fenomena
tersebut melalui tesis yang bertitel: “Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan Suku Bunga
Riil Terhadap Cadangan Primer Dan Kredit Untuk Nasabah Bank Mandiri”.



Latar Belakang Penelitian
Perekonomian Nasional Kedepan, Khususnya Sistem Keuangan Sektor Perbankan, Khususnya
Bank Mandiri Literatur empiris yang menguji dampak inflasi terhadap pertumbuhan dan
kualitas kredit perbankan domestik pernah dilakukan oleh Bank Indonesia (2008). Hasil
pengujian menunjukan bahwa inflasi secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan dan
kualitas kredit (NPL). Namun, pengaruh inflasi tersebut bersifat tidak langsung karena ditansmisikan melalui pertumbuhan ekonomi dengan proxy Industrial Production Index (IPI). Selanjutnya dengan memasukkan perkiraan angka IPI, BI rate, nilai tukar dan oil price ke depan, hasil simulasi memperlihatkan bahwa setiap kenaikan inflasi sebesar 1% akan menurunkan pertumbuhan kredit sekitar 0,12% dan meningkatkan NPL sekitar 0,02%. Sementara itu, Perry Warjiyo (2006) dalam papernya Stabilitas Sistem
Perbankan Dan Kebijakan Moneter: Keterkaitan Dan Perkembangannya Di Indonesia,
menyatakan bahwa eratnya keterkaitan antara kondisi kesehatan dan stabilitas
perbankan dengan kebijakan moneter melalui kebijakan suku bunga, perubahan inflasi
dan kurs rupiah.
Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk
pertanyaan:
1. Bagaimanakah pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY
terhadap cadangan primer Bank Mandiri ?
2. Bagaimanakah pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat, Inggris,
dan Jepang terhadap cadangan primer Bank Mandiri ?
3. Bagaimanakah pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY
terhadap kredit untuk nasabah Bank Mandiri ?
4. Bagaimanakah pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat, Inggris,
dan Jepang terhadap kredit untuk nasabah Bank Mandiri ?
Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD,
GBP, dan JPY terhadap cadangan primer Bank Mandiri.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh suku bunga riil Indonesia,
Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang terhadap cadangan primer Bank Mandiri.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD,
GBP, dan JPY terhadap kredit untuk nasabah Bank Mandiri.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh suku bunga riil Indonesia,
Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang terhadap kredit untuk nasabah Bank
Mandiri.

Kegunaan Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi
penulis sendiri, maupun bagi para pembaca atau pihak-pihak lain yang berkepentingan.
1. Manfaat akademis
Penelitian ini erat hubungannya dengan mata kuliah Manajemen Dana Bank,
Manajemen Perkreditan, Keuangan Internasional, Institusi Depositori dan Pasar
Modal, sehingga dengan melakukan penelitian ini diharapkan penulis dan semua
pihak yang berkepentingan dapat lebih memahaminya.
2. Manfaat dalam implementasi atau praktik.
Penelitian ini memfokuskan kepada Bank Mandiri sebagai objek penelitian,
sehingga diharapkan para pengambil kebijakan dalam Bank Mandiri maupun pihakpihak
lain yang berkepentingan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai
bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis
membatasi permasalahan tersebut pada:
1. Mengingat banyaknya jumlah bank di Indonesia, maka penulis dalam penelitiaan
ini hanya menggunakan aktiva pada Bank Mandiri sebagai bahan penelitian.
2. Aktiva suatu bank terdiri dari beberapa pos, sehingga penulis akan
mengelompokan pos-pos pada aktiva tersebut berdasarkan skala prioritas
penggunaan dana, yaitu:
a. Cadangan primer; terdiri dari kas, penempatan pada Bank Indonesia, giro
pada bank lain, dan penempatan pada lain.
b. Cadangan sekunder; terdiri dari surat berharga yang dimiliki, dan obligasi
pemerintah.
c. Kredit untuk nasabah; terdiri dari kredit yang diberikan.
d. Investasi untuk pendapatan; terdiri dari penyertaan.
Dalam penelitian ini penulis hanya memfokuskan pembahasan pada cadangan
primer dan kredit untuk nasabah.

3. Sesuatu hal yang tidak mungkin penulis lakukan untuk memasukan semua data
suku bunga, inflasi, dan kurs rupiah terhadap semua negara, maka dalam
penelitiaan ini penulis membatasinya dengan menggunakan data suku bunga,
inflasi, dan kurs rupiah terhadap negara Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.
4. Data penelitiaan yang digunakan adalah data per-triwulan dari tahun 2000
sampai dengan tahun 2008, diawali dari triwulan IV tahun 2000 sampai dengan
triwulan II tahun 2008.
5. Data yang diteliti seluruhnya merupakan data sekunder yang diperoleh dari
laporan bulanan, triwulan, dan tahunan Bank Indonesia. Data yang dikumpulkan
berupa data runtun waktu (time series).
6. Alat bantu yang digunakan untuk menganalisa data statistik agar dapat diolah,
ditampilkan, dan dimanipulasi sehingga dapat menyajikan suatu informasi dalam
penelitian ini menggunakan peranti lunak atau software SPSS dan EView
C. TINJAUAN PUSTAKA
Neraca Bank
Penulis mengutip dari suplemen kuliah Institusi Depositori dan Pasar Modal
oleh Soedijono yang menguraikan bahwa untuk memenuhi ketentuan hukum, sarana
pengambilan keputusan manajerial, dan sarana kegiatan perencanaan dan pengawasan,
semua badan usaha menyelenggarakan sistem akuntansi yang menghasilkan laporan
keuangan, minimal terdiri dari neraca dan laporan rugi laba. Neraca sebuah bank dapat
dibagi menjadi dua bagian, yaitu aktiva dan pasiva. Selanjutnya pasiva sebuah bank
terdiri dari utang dan modal.
Inflasi dan Kurs
Beberapa pengertian inflasi yang penulis kutip dari berbagai sumber,
diantaranya adalah:
1. Menurut artikel Pengertian Inflasi, Stagnasi & Stagflasi Serta Dampak Sosial
Inflasi dari Organisasi.Org, Inflasi adalah suatu keadaan di mana harga barangbarang
secara umum mengalami kenaikan dan berlangsung dalam waktu yang lama
dan terus-menerus.
2. Menurut Wikipedia, inflation is a rise in the general level of prices of goods and
services in an economy over a period of time.
3. Menurut Investopedia, the rate at which the general level of prices for goods and
services is rising, and, subsequently, purchasing power is falling.
Bank Indonesia dan Inflasi serta Kurs Rupiah
Sesuai dengan UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana
telah diubah dengan UU No. 3 Tahun 2004 tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah (Pasal 7). Amanat ini memberikan kejelasan peran
bank sentral dalam perekonomian, sehingga dalam pelaksanaan tugasnya Bank
Indonesia dapat lebih fokus dalam pencapaian "single objective"-nya.
Kestabilan nilai rupiah tercermin dari tingkat inflasi dan nilai tukar yang terjadi.
Tingkat inflasi tercermin dari naiknya harga barang-barang secara umum. Faktor-faktor
yang mempengaruhi inflasi dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu tekanan inflasi yang
berasal dari sisi permintaan dan dari sisi penawaran. Dalam hal ini, BI hanya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi tekanan inflasi yang berasal dari sisi permintaan.
Karena itu, untuk dapat mencapai dan menjaga tingkat inflasi yang rendah dan stabil,
diperlukan adanya kerjasama dan komitmen dari seluruh pelaku ekonomi, baik
pemerintah maupun swasta.
Suku Bunga
Beberapa pengertian tentang suku bunga, diantaranya adalah:
1. Menurut Djaslim Saladin, Konsep Dasar Ekonomi Dan Lembaga, menguraikan
pendapat David Ricardo yang berpendapat bunga adalah jika memang banyak yang
dapat dilakukan dengan mengunakannya, banyak pula yang diberikan dengan
mengunakannya. Sedangkan Bohm Bawaer mengangap bahwa bunga itu timbul
karena orang lebih menyukai barang di masa datang, dan menganggap bunga
adalah diskonto yang harus dibayarkan. Bunga ditentukan oleh penyediaan dan
permintaan akan dana yang dipinjam.
2. Menurut Manuharawati dan Rudianto Artiono dalam Matematika Keuangan, bunga
adalah suatu jasa yang berbentuk uang yang diberikan oleh seorang peminjam atau
pembeli terhadap orang yang meminjamkan modal atau penjual atas persetujuan
bersama.
3. Menurut M. Farid M dalam tesisnya menguraikan bahwa dalam literatur ekonomi,
yang dimaksud dengan suku bunga adalah ‘harga’ yang terjadi dipasar uang dan
modal. Harga disini adalah harga dari penggunaan uang untuk jangka waktu yang
ditentukan bersama.
4. Menurut Nopirin dalam bukunya pengantar ilmu ekonomi makro-mikro
menguraikan bahwa dalam pengertian sempit, kaum klasik berpendapat bahwa suku
bunga merupakan hasil interaksi antara tabungan dan investasi. Definisi kaum
klasik tersebut hanya mencakup aktivitas fiskal. Berbeda dengan pengertian suku
bunga yang dikemukakan oleh John Maynard Keynes, bahwa suku bunga
ditentukan oleh penawaran dan permintaan terhadap uang.
D. PERUMUSAN HIPOTESA
Berdasakan tinjauan pustaka atau kerangka pemikiran diatas, maka penulis
mencoba untuk merumuskan hipotesis yang akan diuji kebenarannya, apakah hasil
penelitian akan menerima atau menolak hipotesis tersebut, sebagai berikut:
H01: Tidak ada pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY terhadap
cadangan primer Bank Mandiri.
H02: Tidak ada pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, dan
Jepang terhadap cadangan primer Bank Mandiri.
H03: Tidak ada pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY terhadap
kredit untuk nasabah Bank Mandiri.
H04: Tidak ada pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, dan
Jepang terhadap kredit untuk nasabah Bank Mandiri.
E. METODOLOGI PENELITIAN
Data Penelitian
1. Sumber Data
Data yang diteliti diperoleh dari Laporan Tahunan Bank Indonesia (LTBI),
laporan triwulanan Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama Internasional
(PEKKI) Bank Indonesia, dan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan Neraca PT.
BANK MANDIRI (PERSERO), TBK.
2. Jenis Data
a. Aktiva Bank Mandiri
Pos-pos pada aktiva Bank Mandiri merupakan variabel terikat dan dikelompokan
berdasarkan skala prioritas penggunaan dana, yaitu:
1. Cadangan primer, terdiri dari kas, penempatan pada Bank Indonesia, giro pada
bank lain, dan penempatan pada bank lain.
2. Cadangan sekunder, terdiri dari surat berharga yang dimiliki, dan obligasi
pemerintah.
3. Kredit untuk nasabah, terdiri dari kredit yang diberikan,
4. Investasi untuk pendapatan, terdiri dari penyertaan.
Dalam hal penelitian ini, penulis hanya fokus kepada cadangan primer dan kredit
untuk nasabah.
b. Kurs rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY
Kurs rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY merupakan variabel bebas. USD dan
GDP merupakan nilai tukar 1 mata uang Amerika Serikat dan Inggris terhadap
rupiah, sedangkan JPY merupakan nilai tukar 100 mata uang Jepang terhadap
rupiah.
c. Suku bunga dan inflasi di Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.
Suku bunga yang dikeluarkan oleh bank sentral masing-masing negara akan
dikurangi dengan inflasi pada masing-masing negara sehingga diperoleh suku bunga
riil. Suku bunga riil di Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang merupakan
variabel bebas.
3. Tipe Data
Data yang diteliti merupakan data sekunder yang dikumpulkan berupa data
runtun waktu (time series). Data-data tersebut diterbitkan secara berkala oleh Bank
Indonesia dalam bentuk buletin dan laporan triwulan atau tahunan, dengan demikian
keabsahan data tersebut merupakan tanggung jawab lembaga tersebut.
Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penulisan ini adalah Bank Mandiri.
Periode Penelitian
Data yang digunakan merupakan data triwulanan dari triwulan IV 2000 sampai
dengan triwulan II 2008.
Variabel Penelitian dan Model Penelitian
Variabel Penelitian
Variabel Keterangan Jenis Notasi
Y1 Cadangan primer Variabel terikat I YCP
Y2 Kredit untuk nasabah Variabel terikat II YKUN
X1 Nilai tukar rupiah terhadap USD Variabel bebas I XUSD
X2 Nilai tukar rupiah terhadap GBP Variabel bebas II XGBP
X3 Nilai tukar rupiah terhadap JPY Variabel bebas III XJPY
X4 Suku bunga riil Indonesia Variabel bebas IV XSBIN
X5 Suku bunga riil Amerika Serikat Variabel bebas V XSBAS
X6 Suku bunga riil Inggris Variabel Bebas VI XSBIG
X7 Suku bunga riil Jepang Variabel bebas VII XBSJP
Dari tabel diatas maka akan didapat model penelitian sebagai berikut:
a. YCP = a + bXUSD + bXGBP + bXJPY + bXSBIN + bXSBAS + bXSBIG + bXSBJP + ε
b. YKUN = a + bXUSD + bXGBP + bXJPY + bXSBIN + bXSBAS + bXSBIG + bXSBJP + ε
Alat Yang Digunakan
Alat bantu yang digunakan untuk mencari keterkaitan diantara variabel-variabel
tersebut diatas adalah peranti lunak atau software EViews 5.0 dan SPSS 13.0 for
windows. EViews dan SPSS merupakan peranti lunak atau software yang berbasis
windows yang digunakan untuk menganalisa data statistik agar dapat diolah,
ditampilkan, dan dimanipulasi sehingga dapat menyajikan suatu informasi sesuai
kehendak pengguna. Angka 5.0 dan 13.0 merupakan nomor versi dari EViews dan
SPSS.
Model Analisis
Untuk mencari keterkaitan antara variabel yang tercakup dalam penelitian ini,
penulis menggunakan analisis regresi linier dengan metode kuadrat terkecil. Analisis
regresi bertujuan untuk mengetahui koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan
koefisien regresi. Selanjutnya penulis melakukan pengujian hipotesi yaitu pengujian
hipotesis secara parsial menggunakan t test dan pengujian hipotesis secara simultan
menggunakan F test.

Didalam persamaan regresi linier terdapat perbedaan antara Y hasil observasi
yang diperoleh dari data sampel dengan nilai Y sebenarnya, perbedaan inilah yang
disebut dengan kesalahan pengganggu atau error atau residual. Semakin kecil nilai
kesalahn pengganggu semakin valid nilai Y hasil observasi untuk meramalkan nilai Y
populasi. Beberapa buku melambangkan kesalahan penggangu dengan U dan ada juga
dengan ε. Dengan adanya kesalahan pengganggu tersebut, maka terdapat beberapa
asumsi dalam analisis regresi dengan metode kuadrat terkecil, sehingga estimasi yang
dihasilkan bersifat BLUE. Asumsi-asumsi tersebut diantaranya adalah asumsi
normalitas, asumsi autokorelasi, asumsi homokedastiditas, dan asumsi multikolinieritas.
F. RENCANA BIAYA PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian karya ilmiah untuk memenuhi salah satu
syarat guna memperoleh gelar sarjana pada universitas gunadarma, maka semua biaya
penelitian ditanggung oleh penulis.
G. JADWAL WAKTU PENELITIAN
1. Minggu I: Persiapan.
2. Minggu II – IV: Pengumpulan data, pengolahan dan analisis data secara garis besar.
3.Minggu V – IX: Penyusunan laporan draf, mulai dari BAB I sampai dengan BAB V
4. Minggu X - XII: Laporan akhir
H. DAFTAR PUSTAKA
1. Jhon Hendri. 2009. “Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan Suku Bunga Riil Terhadap
Cadangan Primer Dan Kredit Untuk Nasabah Bank Mandiri”. Tesis Universitas
Gunadarma. Jakarta.
sumber :hendri.staff.gunadarma.ac.id

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Nasa dan Teori Einsten

Teori relativitas Albert Einstein adalah sebutan untuk kumpulan dua teori fisika: relativitas umum dan relativitas khusus. Kedua teori ini diciptakan untuk menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan Newton.

Gelombang elektromagnetik dibuktikan bergerak pada kecepatan yang konstan, tanpa dipengaruhi gerakan sang pengamat. Inti pemikiran dari kedua teori ini adalah bahwa dua pengamat yang bergerak relatif terhadap masing-masing akan mendapatkan waktu dan interval ruang yang berbeda untuk kejadian yang sama, namun isi hukum fisika akan terlihat sama oleh keduanya.

* 1 Relativitas khusus
* 2 Relativitas umum



Relativitas khusus


Tulisan Einstein tahun 1905, "Tentang Elektrodinamika Benda Bergerak", memperkenalkan teori relativitas khusus. Relativitas khusus menunjukkan bahwa jika dua pengamat berada dalam kerangka acuan lembam dan bergerak dengan kecepatan sama relatif terhadap pengamat lain, maka kedua pengamat tersebut tidak dapat melakukan percobaan untuk menentukan apakah mereka bergerak atau diam. Bayangkan ini seperti saat Anda berada di dalam sebuah kapal selam yang bergerak dengan kecepatan tetap. Anda tidak akan dapat mengatakan apakah kapal selam tengah bergerak atau diam. Teori relativitas khusus disandarkan pada postulat bahwa kecepatan cahaya akan sama terhadap semua pengamat yang berada dalam kerangka acuan lembam.

Postulat lain yang mendasari teori relativitas khusus adalah bahwa hukum fisika memiliki bentuk matematis yang sama dalam kerangka acuan lembam manapun. Dalam teori relativitas umum, postulat ini diperluas untuk mencakup tidak hanya kerangka acuan lembam, namun menjadi semua kerangka acuan.

Relativitas umum

Relativitas umum diterbitkan oleh Einstein pada 1916 (disampaikan sebagai satu seri pengajaran di hadapan "Prussian Academy of Science" 25 November 1915). Akan tetapi, matematikawan Jerman David Hilbert menulis dan menyebarluaskan persamaan sejenis sebelum Einstein. Ini tidak menyebabkan tuduhan pemalsuan oleh Einstein, tetapi kemungkinan mereka merupakan para pencipta relativitas umum.

Teori relativitas umum menggantikan hukum gravitasi Newton. Teori ini menggunakan matematika geometri diferensial dan tensor untuk menjelaskan gravitasi. Teori ini memiliki bentuk yang sama bagi seluruh pengamat, baik bagi pengamat yang bergerak dalam kerangka acuan lembam ataupun bagi pengamat yang bergerak dalam kerangka acuan yang dipercepat. Dalam relativitas umum, gravitasi bukan lagi sebuah gaya (seperti dalam Hukum gravitasi Newton) tetapi merupakan konsekuensi dari kelengkungan (curvature) ruang-waktu. Relativitas umum menunjukkan bahwa kelengkungan ruang-waktu ini terjadi akibat kehadiran massa.
Dua ramalan Albert Einstein dalam teori relativitas terbukti benar oleh misi Gravity Probe B milik NASA. Sebelumnya, teori Einstein tersebut sulit dikonfirmasi.

"Teori Einstein bertahan," kata Francis Everitt, kepala penelitian dari Stanford University, California, Amerika Serikat, Rabu (4/5/2011) lalu.

Ada dua aspek dalam teori Einstein mengenai gravitasi. Aspek pertama adalah efek geodesi, efek pembelokan ruang dan waktu di sekitar benda bergravitasi, seperti planet. Aspek kedua adalah "frame dragging", yakni jumlah struktur ruang dan waktu yang terbawa oleh objek berputar.

Untuk menguji teori ilmuwan kelahiran Jerman tersebut, NASA mengirim Gravity Probe B untuk mengorbit Bumi. Pesawat itu dilengkapi sebuah alat yang disebut "pelacak bintang" untuk mengikuti sebuah bintang bernama IM Pegasi. Jika efek geodesi dan frame dragging tidak ada, pelacak bintang seharusnya selalu terkunci dengan bintang selamanya.

Jika Einstein benar, arah putaran Gravity Probe B akan berubah sedikit demi sedikit akibat massa dan rotasi Bumi. Everitt menganalogikan efek ini dengan bola berotasi di dalam madu. "Madu dan benda-benda yang juga berada di dalam madu akan terseret," jelas Everitt.

Dengan menganalisis data, tim peneliti menemukan perubahan orientasi sekitar 6.600 miliarcsecond setahun-1 miliarcsecond, kata Everitt, sama dengan lebar sehelah rambut manusia dilihat dari jarak 16 kilometer. Perubahan yang sangat kecil yang mungkin Einsten sendiri pun sulit tunjukkan. Dalam bukunya The Meaning of Relativity, Einstein menuliskan, "Efek frame dragging muncul berdasarkan teori kami, meskipun tingkatannya sangat kecil sehingga pembuktian dengan entah eksperimen laboratorium apa yang harus dilakukan."

Pembuktian ini dapat membuat ilmuwan memahami beberapa kejadian di alam semesta. "Mengukur efek frame dragging akibat rotasi bumi punya implikasi besar," kata ahli fisika Clifford Will dari Washington University di St. Louis yang tidak terlibat dalam penelitian.

Contohnya, kata Will, frame dragging sepertinya punya peranan dalam memicu ledakan energi dari kuarsa, galaksi yang sangat jauh yang secara aktif berperan dalam lubang hitam. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

berita tentang SKYPE

Skype adalah sebuah program komunikasi dengan teknologi P2P (peer to peer). Program ini merupakan program bebas (dapat diunduh gratis) dan dibuat dengan tujuan penyediaan sarana komunikasi suara (voice) berkualitas tinggi yang murah berbasiskan internet untuk semua orang di berbagai belahan dunia. Pengguna Skype dapat berbicara dengan pengguna Skype lainnya dengan gratis, menghubungi telepon tradisional dengan biaya (skypeOut), menerima panggilan dari telepon tradisional (SkypeIn), dan menerima pesan suara [1] . Teknologi skype ditemukan oleh wirausahawan Niklas Zennström dan Janus Friis, orang yang sama yang menemukan Kazaa dan Joost (P2P untuk televisi). Skype lalu berkompetisi dengan protokol terbuka VoIP yang sudah ada seperti SIP, IAX, dan H.323. Grup Skype yang dibentuk pada bulan September 2003 lalu dibeli oleh perusahaan lelang internet raksasa di Amerika e-Bay pada bulan September 2005 dan bermarkas di Luxembourg, Jerman dengan kantor-kantor di London, Inggris, Praha, Rusia dan San Jose, California, A.S.

Sejak diluncurkan skype telah mengalami pertumbuhan pesat baik dari penggunaannya yang populer maupun pengembangan perangkat lunaknya, jasa yang ditawarkan pun menjadi beragam mulai dari penggunaan gratis maupun berbayar.

Hanya dalam beberapa tahun saja pada bulan April 2006 Skype memiliki 100 juta pengguna.



NEW YORK, KOMPAS.com — Skype yang menunda penjualan saham perdana kabarnya kini menjadi rebutan dua raksasa internet, yakni Facebook dan Google.

Seorang sumber mengungkapkan, Chief Executive Facebook Mark Zuckerberg sedang membahas pembelian Skype dengan kalangan internal. Namun, sumber lainnya membisikkan, Facebook akan mengajak Skype untuk berpatungan.

Sumber lainnya mengatakan, Google juga telah bicara dengan Skype. Situs pencari terbesar ini berniat melakukan kerja sama dengan Skype.

Jika kesepakatan itu tercapai, maka nilai transaksinya bisa 3 miliar dollar AS hingga 4 miliar dollar AS. Nilai ini lebih tinggi dari target penjualan saham perdana Skype yang diperkirakan mencapai 1 miliar dollar AS.

Dua sumber lainnya mengatakan, pembicaraan pembelian Skype ini masih dalam tahap awal. Facebook dan Google sendiri menolak berkomentar.

Pada Agustus lalu, Skype telah mengajukan izin untuk go public. Perusahaan yang berbasis di Luksemburg ini telah menunjuk mantan Vice President Cisco Systems Tony Bate sebagai direktur utama untuk melakukan penawaran saham perdana tersebut. Rencananya, proses initial public offering (IPO) Skype akan dilakukan pada semester kedua tahun ini. (Kontan/Edy Can)

sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Skype
tekno.kompas.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Layar Kertas

KOMPAS.com - Kelak, layar fleksibel yang lentur seperti kertas sangat mungkin dipakai pada perangkat elektronika tidak hanya untuk layar komputer, tablet, tapi bisa juga untuk ponsel dan smartphone. Teknologi layar lentur untuk ponsel tengah dikembangkan Human Media Lab (HML), sebuah laboratorium multidisplin ilmu di Queen's University Kanada.




Para periset di HML telah membuat prototipe ponsel berlayar lentur yang disebut PaperPhone dan diberi sebutan iPhone fleksibel. Perangkat ini layaknya smartphone bisa menyimpan kontak nama, memainkan musik, dan melakukan panggilan telepon. Layarnya 9,5 inci menggunakan e-ink.

HML mencoba mengembangkan teknologi navigasi yang memberdayakan kebiasaan orang. Dalam prototipe tersebut, para peneliti HML melakukan perintah ke menu-menu di layar ponsel bukan dengan teknologi layar sentuh melainkan dengan menekuk-nekuk ujung layar. Mereka merancang sensor hardware dan software untuk mengenali perubahan bentuk layar yang ditekuk.

"Inilah masa depan. Segala sesuatu akan terlihat dan terasa seperti ini dalam lima tahun ke depan," kata Roel Vertegaal, direktur HML yang menciptakan teknologi tersebut dalam situsnya. Ia akan memamerkan prototipe tersebut pada konferensi Computer Human Interaction atau CHI 2011 yang diselenggarakan di Vancouver, Kanada, 10 Mei 2011.
untuk melihat video nya klik :
http://www.youtube.com/watch?v=Rl-qygUEE2c&feature=player_embedded

sumber : kompas.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS