Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Proposal

pengertian proposal
Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.atau dalam kata lain Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal.

Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematika dan terpirinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal (Finoza, 1999:157). Proposal atau rencana kerja hampir sama fungsinya dengan kerangka karangan. Sebelum kita membuat suatu kegiatan, tentunya di perlukan suatu rencana kerja yang jelas. Dengan adanya proposal, kita akan mengetahui hal-hal apa saja yang harus dikerjakan, berapa biaya yang diperlukan dan sebagainya. Namun, lebih dari itu proposal juga penting dalam kaitannya dengan pengajuan suatu bentuk permohonan untuk mendapatkan persetujuan maupun mendapatkan bantuan berupa dana dan sarana.


Jenis-Jenis Proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: proposal berbentuk formal, semiformal, dan nonformal. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1) bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan; 2) isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya; 3) bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.
Proposal harus memenuhi syarat-syarat yaitu persuasif, lengkap dan jelas. Jenis proposal, antara lain proposal penelitian, proposal rencana kegitan, atau pembagunan dan proposal bantuan dana. Hal-hal yang harus di perhatikan dalam menyusun proposal. Perhatikan Sistematika Kerangka Proposal adalah sebagai berikut :
1. Dasar Pemikiran.
Bagian yang berisi pokok-pokok pemikiran perlunya melaksanakan kegiatan tertentu.
2. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan yang dilaksanakan harus dijelaskan dalam isi proposal
3. Tema Kegiatan
Tema kegiatan berisi init-inti kegiatan dalam pelaksanan kegiatan tersebut.
4. Tujuan Kegiatan
Penyusun proposal perlu merumuskan tujuan sedemikian rupa agar yang akan dicapai dapat diketahui dan dirasakan oleh pembaca proposal. Setiap kegiatan pasti mempunyai tujuan. Tujuan tersebut harus dijelaskan aga ada manfaat.
5. Peserta Kegiatan
Peserta terdiri atas kegiatan yang dilakasanakan contohnya dilakukan di lingkungan sekolah berarti peserta kegiatan adalah siswa dan berapa jumlah peserta yang mengikuti tersebut.
6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Bagian ini juga harus jelas agar proposal dapt diterima oleh pembaca. Dalam bagian ini dicantumkan waktu dan tempat pelaksanaa.
7. Susunan Kepanitian
Tim penyusun proposal perlu menyeleksi kualifikasi dan bobot orang-orang yang duduk sebagai panitia. Hal ini untuk menjamin kelancarnya suatu kegiatan.
8. Anggaran Biaya
Penyusunan anggaran biaya dalam suatu proposal harus logis dan realities serta harus memperhatikan keseimbagan antara pengeluaran dan penghasilan. Mengapa demikian, agar proposal dapat diterima penyadang dana.
9. Acara Kegiatan
Baik acara maupun jadwal kegitan harus jelas dan terperinci. Dengan demikian, tidak terjadi pada hal-hal yang menyimpang dari acara yang sudah ditentukan.
10. Penutup
Penutup merupakan bagian akhir yang berfungsi menekankan bahwa proposal di ajukan dengan sunguh-sunguh. Dalam penutup, hendaknya tergambar optimistis dan pembuatan proposal.

Sumbeer::
chandil.wordpress.com/2007/05/02/definisi-proposal/
mystroberi.blogspot.com/2010/10/sistematika-proposal.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

LAPORAN

Pengertian laporan
Kata “Lapor” dibentuk dari kata dasar “Lapor” dan mendapat akhiran (surfiks) –an yang dapat diberi arti sebagai segala sesuatu yang dilaporkan atau pemberitahuan tentang sesuatu.
Pengertian Laporan menurut The Oxford English Dictionary dalam Kusumah, dkk (2002 : 2.3) adalah :
1. Cerita yang dibawakan oleh seseorang kepada orang lain yang diteliti secar khusus
2. Pernyataan formal hasil penelitian tentang sesuatu yang memerlukan informasi yang pasti, dibuat oleh seseorang atau sebuah lembaga atau harus melakukannya.
Siswanto (1982 : 62) memberikan batasan tentang laporan (report) yaitu sebagai informasi tertulis yang dimaksudkan sebagai pertanggungjawabkan atas sesuatu penugasan. Laporan juga dapat dikatakan sebagai sesuatu macam dokumen yang disampaikan atau menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki, dalam bentuk fakta – fakta yang diarahkan kepada pemikiran atau tindakan yang akan diambil (Keraf, 1993 : 284).


Sejalan dengan pendapat Keraf, Parera (1987 : 56) mengemukakan laporan pada dasarnya suatu bentuk penyampaian dan perjanjian fakta – fakta dan pemikiran – pemikiran guna tindakan.
Dari beberapa pendapat pengertian laporan diatas dapat disimpulkan bahwa laporan merupakan suatu bentuk penyampaian dan penyajian hasil kegiatan baik secara lisan maupun tertulis atau dokumen berupa fakta – fakta yang dimanfaatkan guna mengambil sebuah keputusan atau tindak lanjut bagi seseorang atau lembaga atau instansi tertentu.
Laporan adalah segala sesuatu yang dilaporkan dari seseorang atau suatu badan hukum
sehubungan dengan tugas yang dibebankan kepadanya.


Fungsi laporan
a. memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan, kebijakan, keputusan atau
pemecahan masalah.
b. memberitahukan atau menjelaskan pertanggungjawaban tugas dan kegiatan.
c. merupakan bahan untuk pendokumentasian.
d. merupakan sumber informasi.

Tujuan laporan
a. mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.
b. mengadakan pengawasan dan perbaikan.
c. mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.

Syarat pembuatan laporan
a. menggunakan bahasa yang jelas, singkat, dan benar.
b. mengemukakan isi laporan dengan lengkap dan sistematis.

Jenis-jenis laporan
Menurut jenisnya laporan dibedakan atas laporan formal dan laporan non formal.
Laporan formal adalah laporan yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. ada halaman judul
b. ada surat atau pernyataan penyesalan
c. ada daftar isi
d. ada ikhtisar atau abstrak
e. ada pendahuluan, isi, dan penutup
Laporan non formal adalah laporan yang tidak memenuhi beberapa unsur formal di atas.
Laporan ini bersifat pribadi yang disesuaikan dengan kepentingan penulisannya.

Bentuk laporan
Berdasarkan bentuknya laporan dibedakan atas:
a. Laporan berbentuk formulir isian
b. Laporan berbentuk surat
c. Laporan berbentuk memorandum atau nota
d. Laporan jurnalistik
e. Laporan ilmiah/penelitian (makalah, skripsi tesis, dan disectasi)
f. Laporan percobaan
g. Laporan hasil pengamatan
h. Laporan perjalanan
Sistimatika Laporan
Hendaknya laporan lengkap, dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa ( what ), mengapa ( why ),siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ), bagaimana ( how ).
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :
1. 1. Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
1. Latar belakang kegiatan.
2. Dasar hukum kegiata.
3. Apa maksud dan tujuan kegiatan.
4. Ruang lingkup isi laporan.
1. 2. Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
1. Jenis kegiatan.
2. Tempat dan waktu kegiatan.
3. Petugas kegiatan.
4. Persiapan dan rencana kegiatan.
5. Peserta kegiatan.
6. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).
7. Kesulitan dan hambatan.
8. Hasil kegiatan.
9. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.
1. 3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.

sumber::
http://www.definisionline.com/2010/08/pengertian-laporan.html
http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=396&Itemid=100

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS